Ayat-ayat 
			Al Quran yang tidak dimengerti oleh siapapun?
			Oleh: DR. Mustafa Mahmud *
			 
[QS. 3:7] Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
			Apakah arti dari E = MC2?
			Jika manusia saja bisa 
			membuat rumus, mengapa Allah SWT tidak dapat membuat rumusNya sendiri juga?
			Mari buktikan:
Orang orang Yahudi Medinah datang kepada Nabi dan berkata, "Quranmu telah berhurufkan permulaan dengan A.L.M., dan huruf huruf permulaan ini menentukan jangkau kehidupan bagi agamamu. Oleh kerana 'A' adalah 1, 'L' adalah 30, dan 'M' adalah 40, ini bermakna yang agamamu akan bertahan hanya 71 tahun." Muhammad menjawab, "Kami juga mempunyai A.L.M.S." Mereka berkata, 'A' adalah 1, 'L' adalah 30, 'M' adalah 40, dan 'S' adalah 90. Ini dicampurkan menjadi 161. Adakah kau mempunyai apa apa lagi?" Nabi menjawab, "Ya, A.L.M.R." Mereka berkata, "Bahkan ini lebih panjang dan lebih berat lagi, 'A' Adalah 1, 'L' adalah 30, 'M' adalah 40, dan 'R' adalah 200, menjadikan totalnya 271." Mereka akhirnya menyerah dengan berkata, "Kami tidak tahu berapa banyak huruf huruf permulaan ini yang dia berikan!" [Rujukan Al-Suyuty yang terkenal ITQAAN] (http://www.submission.org) 
			Ambil satu surat yang pendek, misal surat "Qaaf". 
			Hitung jumlah huruf "Qaaf- yang ada dalam surat itu, maka akan 
			didapatkan 57 huruf Qaaf. Ambil surat lainnya, yaitu surat Assyura" 
			yang panjangnya dua kali surat  Qaaf, di mana  terdapat 
			huruf  "Qaaf" pada awal surat sebanyak 57 huruf Qaaf. Apakah 
			ini kebetulan?
			Baik kita jumlah 57 + 57 = 114. Angka ini adalah jumlah surat-surat 
			yang ada di dalam al-Qur'an.
			Coba dilihat awalan dan akhiran surat "Qaaf 
			tersebut. Ayat pertamanya:
			Qaaf, Demi Al 
			Quran yang sangat mulia. QS. 50:1 
			
			
			Ayat terakhir:
			Kami lebih mengetahui tentang apa yang 
			mereka katakan, dan kamu sekali- kali bukanlah seorang pemaksa 
			terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Quran orang 
			yang takut dengan ancaman-Ku. QS. 50:45
			
			Seakan-akan Qaaf semua tadi sebagai isyarat bagi al Quran dan jumlah 
			huruf Qaaf pada kedua surat itu 114 sesuai dengan jumlah surat-surat 
			dalam al-Qur'an. Hasil penyelidikan dengan komputer, bahwa surat "Qaaf" 
			mengandung huruf Qaaf lebih banyak dari surat-surat lain yang ada di 
			dalam al Qur'an. Apakah ini kebetulan?
			Begitu pula dengan surat ar-Ra'ad ( 13 ) yang 
			dibuka dengan huruf-huruf Alif laam miim raa, dinyatakan oleh 
			komputer, bahwa surat tersebut mengandung huruf-huruf yang terbanyak 
			dengan urutan sebagai berikut :
			
				Alif 625, Laam 479, Miim 260, Raa 137.
			
			Kemudian diadakan penyelidikan serupa pada 
			surat al-Bagarah (2) yang dimulai dengan Alif laam miim, maka 
			hasilnya:
			Alif sebanyak 4592, Laam 3204, miim 2195 banyaknya. Huruf-huruf 
			tersebut adalah yang paling banyak pada surat al-Baqarah itu.
			
			Begitu juga pada surat Ali-Imran (3) yang dibuka dengan huruf-huruf 
			Alif laam miim yang masing-masing menurut urutan berjumlah 2578, 
			1885, 1251. Huruf-huruf tersebut merupakan yang terbanyak pada surat 
			tersebut.
			
			Begitu pula di surat al-'Ankabut (29) huruf-huruf Alif laam miim itu 
			menduduki angka tertinggi, masing-masing menurut urutan : 784, 554, 
			344. Di surat ar-Ruum (30) huruf-huruf serupa (alif, laam, miim) 
			menduduki angka tertinggi dengan urutan , 547, 396, 318.
			
			Surat-surat yang. bermula dengan huruf-huruf Alif laam miim turun di 
			Mekah. Semua surat-surat yang turun di Mekah dan pembukaannya dengan 
			ketiga huruf itu (Alif, laam, miim) adalah yang paling banyak 
			mengandung huruf-huruf tersebut di antara seluruh surat yang turun 
			di tempat yang sama. Dan yang turun di Madinah mengandung 
			huruf-huruf tersebut paling banyak di antara surat-surat yang turun 
			di Madinah.
			
			Demikian juga dengan huruf-huruf Alif laam miim shaad di surat al-A'raf 
			(7). Menurut keterangan komputer huruf-huruf tersebut adalah yang 
			terbanyak pada surat itu sendiri, bahkan lebih banyak daripada yang 
			ada di surat-surat yang turun di Mekah.
			
			Pada surat Thaha (20) kita jumpai kedua huruf thaa dan haa sebagai 
			huruf yang terbanyak di antara surat-surat yang turun di Mekah. 
			Begitu juga huruf kaaf haa yaa 'aiin shaad pada mula surat Maryam 
			(19). Huruf-huruf tersebut merupakan yang terbanyak pada surat itu, 
			bahkan lebih banyak daripada yang dikandung surat-surat al-Qur'an 
			lainnya yang turun di Mekah.
			
			Apabila kita jumlah huruf-huruf haa dan miim yang ada pada 
			surat-surat yang dimulai dengan kedua huruf tersebut, maka hasilnya 
			akan lebih banyak daripada yang dikandung semua surat yang turun di 
			Mekah. Begitu juga huruf "Shaad" yang merupakan pembukaan surat 
			Shaad dan surat Al A'rof (alif, laam, miim, shaad) yang turunnya 
			berurutan itu, bila dikumpulkan akan merupakan dua surat yang 
			terbanyak mengandung huruf tersebut, bahkan lebih banyak daripada 
			yang dikandung oleh semua surat al-Qur'an.
			
			Surat-surat yang bermula dengan huruf alif laam raa, seperti surat 
			Ibrahim (14), Yunus (10), Hud (11), Yusuf (12) dan al-Hijr (15), 
			jika ketiga huruf tadi digabung, akan merupakan angka yang terbesar, 
			lebih besar daripada yang dikandung oleh semua surat Qur-an lainnya 
			yang turun di Mekah.
			
			Sebaliknya huruf "Yaa" dan "Siin" pada permulaan surat Yasin itu. 
			Menurut susunan abjad, "Yaa" merupakan huruf terakhir. Tetapi dalam 
			surat tersebut, huruf "Siin" yang terakhir. Karena itu, kedua huruf 
			tadi dalam surat tersebut merupakan yang paling sedikit bila 
			dibandingkan dengan surat-surat al-Qur'an lainnya, baik yang turun 
			di Mekah maupun di Madinah.
			Demikian ini bukan kebetulan. Kita di hadapan 
			aturan dan cara-cara yang sangat cermat dan huruf-huruf tertentu, 
			tiap huruf terletak pada tempatnya.
			Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang 
			ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, 
			yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu, (QS. 11:1) 
			
			Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang 
			Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja)
			yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu 
			selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.  (QS. 2:23)
			
			* Tulisan aslinya telah dimodifikasi oleh penyusun artikel ini (muslim-christianity 
			editor)