Muslim and Christianity insight
(Indonesia edition)

      Home         Back  
   


Antara Shalawat Nabi dan Penyaliban Yesus untuk menebus dosa manusia
* benarkah penebusan dosa oleh Yesus itu ada? *

 

Penebusan dosa menurut keyakinan Kristian yang sebenarnya hanya sekali saja sepanjang 3 tahun dakwah Yesus mengatakan hal tersebut:

Matius: 20
20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (ayat yang sama tersebut dalam Injil Markus 10:45)

 

Ayat yang (seolah) dianggap pendukung ucapan Yesus ini:

Matius
17:22. Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia 17:23 dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."

Matius: 16
16:21. Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. (ayat yang sama tersebut dalam Injil Markus 8:31, 9:31 dan 10:34)

Matius: 12
12:40 Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.

Matius: 27
27:63 dan mereka berkata: "
Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.

Yohanes
8:34 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
8:35 Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
8:36
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."

Lukas: 22
22:15 Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu,
sebelum Aku menderita.

Yohanes: 3
3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

 

Kalau dibandingkan dengan ayat lain dan sikap murid Yesus, ucapan Yesus diatas justru sangat bertentangan dan lepas tangan (egois):

Matius
17:23 " Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali.

Matius
16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." (ayat yang sama tersebut dalam Injil Markus 8:32-33)

Yohanes: 13
13:37 Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!"

Lukas: 24
24:21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.

Markus: 9
9:32 Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya.

Markus: 10
10:38 Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?"

Yohanes: 13
13:38 Jawab Yesus:
"Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."

Pemaksaan Yesus (Yesus bukan pelayan lagi seperti perkataannya semula tapi kitalah pelayan dirinya) dan bekerja sama dengan Iblis yang diusirnya dalam pasal Matius 16:23 tadi:

Markus: 8
8:34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku
8:35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
8:38 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."

Yohanes: 14
14:28. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu.
Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.

Yohanes: 13
13:26 Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."

Yohanes
3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Bahkan ucapan dan nubuat Yesus diatas tentang bangkit dihari ketiga di dalam kitab-kitab Taurat tidak terbukti:

Lukas
24:44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. 24:46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,

 

Kemudian Yesus malah menyuruh murid-muridnya untuk "bershalawat" bagi diri Yesus:

Yohanes: 14
14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.
Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
14:23 Jawab Yesus: "
Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
14:24
Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

Yohanes: 14
14:13
dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

Dan menyuruh "berwudhu",

Yohanes: 13
13:10 Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi,
ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu,
maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
13:15 sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu,
supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

 

Demikianlah esensi kisah penyaliban Yesus yang dianggap sebagai ritual penebusan dosa dari Yesus oleh umat Kristiani yang ternyata penuh kontroversi dan bahkan tidak manusiawi karena harus ada pihak yang menanggung dosa dan bahkan harus mati terbunuh terlebih dahulu. Sekarang mari kita lihat metode "penebusan dosa" dalam Islam yang bersifat simbiosis mutualistis dan tidak ada korban jiwa:

Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa bershalawat satu kali kepadaku maka Allah memberi sepuluh kesejahteraan kepadanya." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)

Nabi SAW bersabda, "Shalawat kalian kepadaku adalah penghapus (dosa-dosa)." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)

Nabi SAW bersabda, "Tiadalah dari sebuah doa, kecuali antara doa dan langit terdapat sebuah hijab (penghalang) hingga ia bershalawat kepadaku. Jika ia bershalawat kepadaku terkoyaklah hijab tersebut dan terangkat doa tersebut." (Lubabul Hadis, Jalaludin Assuyuthi)

Sahih Bukhari Volume 8, Book 76, Number 571:
Narrated 'Imran bin Husain:
The Prophet said, "
Some people will be taken out of the Fire through the intercession of Muhammad they will enter Paradise and will be called Al-Jahannamiyin (the Hell Fire people)."

Sahih Bukhari Volume 9, Book 93, Number 566:
Narrated Abu Huraira:
Allah's Apostle said, "For every Prophet there is one invocation which is definitely fulfilled by Allah,
and I wish, if Allah will, to keep my that (special) invocation as to be the intercession for my followers on the Day of Resurrection."

Sahih Bukhari Volume 6, Book 60, Number 242:
Narrated Ibn Umar:
On the Day of Resurrection the people will fall on their knees and every nation will follow their prophet and they will say, "O so-and-so! Intercede (for us with Allah),
"till (the right) intercession is given to the Prophet (Muhammad) and that will be the day when Allah will raise him into a station of praise and glory (i.e. Al-Maqam -al-Mahmud).

Sahih Bukhari Volume 1, Book 3, Number 98:
Narrated Abu Huraira:
I said: "O Allah's Apostle!
Who will be the luckiest person, who will gain your intercession on the Day of Resurrection?" Allah's Apostle said: O Abu Huraira! "I have thought that none will ask me about it before you as I know your longing for the (learning of) Hadiths. The luckiest person who will have my intercession on the Day of Resurrection will be the one who said sincerely from the bottom of his heart
"None has the right to be worshipped but Allah."

And 'Umar bin 'Abdul 'Aziz wrote to Abu Bakr bin Hazm, "Look for the knowledge of Hadith and get it written, as I am afraid that religious knowledge will vanish and the religious learned men will pass away (die). Do not accept anything save the Hadiths of the Prophet. Circulate knowledge and teach the ignorant, for knowledge does not vanish except when it is kept secretly (to oneself)."

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda: Tidak seorang pun di antara kalian yang akan diselamatkan oleh amal perbuatannya. Seorang lelaki bertanya: Engkau pun tidak, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. menjawab: Aku juga tidak, hanya saja Allah melimpahkan rahmat-Nya kepadaku akan tetapi tetaplah kalian berusaha berbuat dan berkata yang benar. (Shahih Muslim No.5036)

 

Orang mungkin skeptis bahwa membaca shalawat sama dengan membaca mantera "yang membuat pegal mulut". Padahal jika membaca mantera berulang kali saja diyakini dapat membawa keberuntungan bagi seseorang, maka logika yang sama berlaku pula bagi seseorang yang membaca shalawat. Bibel sendiri bahkan mengajarkan agar Yahudi harus membaca Taurat berulangkali:

Ulangan: 6
6:6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,
6:7
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
6:8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,
6:9 dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.


Referensi:

Teolog Kristen Swedia: Tak Ada Bukti Yesus Mati Disalib
SELAIN YUDAS, IBLIS JUGA BERJASA BESAR DLM PENYALIBAN YESUS
Rahasia dahsyat kekuatan air akhirnya terungkap

Back to Top