Muslim and Christianity insight
(Indonesia edition)

      Home          
   

Yesus pernah membunuh!

Yesus dan Paulus menghalalkan untuk membunuh pengkhianat/pembelot

Paulus terang-terangan membatalkan syariat Musa dan Yesus

Contra to Old & New Testament Law

Hukum agama dalam Bibel


Tanpa bermaksud menyinggung umat kristiani mari dibahas keanehan logika pikiran Yesus sebagai berikut:
 

Pernyataan dan kegeraman Yesus kepada bani Israel:

matius 23:37

23:37 "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.


Permusuhan bani Israel terhadap Yesus:

Yohanes: 7

7:44 Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang berani menyentuh-Nya.

Yohanes: 7

7:30 Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba.

Yohanes: 8

8:59 Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.
 

Pernyataan, keluhan/keheranan dan tindakan/sikap Yesus kepada bani Israel:

Yohanes: 7

7:19 Bukankah Musa yang telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun tidak seorangpun di antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu. Mengapa kamu berusaha membunuh Aku?"
7:20 Orang banyak itu menjawab: "Engkau kerasukan setan; siapakah yang berusaha membunuh Engkau?"
7:25 Beberapa orang Yerusalem berkata: "Bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh?

Yohanes: 7

7:1. Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya.
 

Tiba-tiba Yesus berbalik hati terhadap Yahudi.


Pernyataan Yesus kepada murid-muridnya:

Matius: 16

16:21. Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.


Alih-alih memberi semangat jihad dan dakwah, Yesus justru menyampaikan suatu pernyataan yang melemahkan perjuangan murid-murid Yesus sendiri bahwa dirinya akan mati dibunuh.


Pernyataan dan kerelaan Yesus kepada Yahudi dan tentara romawi yang akan menangkapnya:

Lukas: 22

22:52 Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah serta tua-tua yang datang untuk menangkap Dia, kata-Nya: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung?
22:53 Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu."


Tidak ada perlawanan dari Yesus untuk membela kehormatan dirinya. Jika memang akan mati secara terhormat seharusnya Yesus harus terlibat perlawanan fisik dulu dengan bani Israel yang memusuhinya sejak lama. Apakah dan mengapa Yesus berubah pikiran?

 

 

Back to Top